Quantcast
Channel: BERITA UPI
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1383

Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara UPI Menyelenggarakan Workshop dan FGB Penyusunan Instrumen Pengukuran Moderasi Beragama dan Bela Negara

$
0
0

Setelah tahun lalu sukses menyokong penyelenggaraan even Grand Final Festival Film Pendek Moderasi Beragama di Gedung Ahmad Sanusi, yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Agama Jakarta, tahun ini Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara (MBBN) UPI sukses menyelenggarakan Workshop dan FGD Penyusunan Instrumen Pengukuran Moderasi Beragama dan Bela Negara. Kedua kegiatan terselenggara atas dukungan penuh dari Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (RI).

Kegiatan Workshop dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu 14 dan 15 Desember 2024 di Gedung Nu`man Somantri FPIPS. Luaran Workshop berupan Instrumen Pengukuran Moderasi Beragama dan Bela Negera. Menurut Wawan Hermawan, Ketua Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara UPI, sebagaimana yang diungkapkannya saat Laporan Kegiatan pada acara Pembukaan Kegiatan FGD, “Griya UPI memiliki satu prinsip, pendanaan yang diberikan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Instrumen Pengukuran Moderasi Beragama diperlukan agar saat berbicara Moderasi Beragama memiliki pegangan yang lebih konkrit, karena Moderasi Beragama merupakan salah satu konsep besar dan abstrak”.

Kegiatan FGD diselenggarakan di Gedung Nu`man Somantri FPIPS, Selasa 17 Desember 2024. Selain Tim Griya MBBN, peserta kegiatan berasal dari beberapa perguruan tinggi di Jawa Barat, Universitas Padjadjaran, Universitas Siliwangi, Politeknik Bandung, dan Politeknik Al-Islam Bandung. Wawan Hermawan menyatakan bahwa Griya MBBN UPI selama kurang lebih dua tahun ini telah melakukan berbagai program, baik dalam bidang pendidikan maupun penelitian. “Moderasi Beragama bisa diuraikan secara akademik, oleh karena itu Moderasi Beragama bisa masuk pada proses pendidikan”, tegasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri secara daring oleh Direktur PAI Kementerian Agama RI, yaitu Dr. M. Munir, MA. Pada Sambutannya, M. Munir menyampaikan bahwa pembentukan ekosistem Moderasi Beragama merupakan tugas bersama, meskipun Kementerian Agama sebagai leading sektor. Ia mengajak untuk terus mengembangkan ekosistem yang kondusif untuk tumbuh kembang kehidupan beragama yang moderat dengan mengacu kepada empat indikator moderasi beragama: komitmen kebangsaan, toleransi, taat konstitusi, dan penghormatan terhadap tradisi.

Sambutan terakhir sekaligus membuka acara disampaikan oleh Dekan FPIPS UPI, Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum. Menurutnya, UPI memiliki perhatian besar terhadap kehidupan beragama bagi civitas. Semangat beragama tercermin pada motto UPI sebagai Kampus Ilmiah, Edukatif, dan Religius. Selama ini, kampus UPI dikenal sebagai kampus hijau, namun kesan ekstrim dalam beragama tidak nampak, justeru semangat moderasi yang lebih kelihatan. 

Kegiatan FGD menghadirkan beberapa pemateri, yaitu Dr. M. Munir, MA (Direktur PAI Kementerian Agama RI), Dr. Wawan Hermawan, M.Ag (Ketua Griya MBBN UPI dan Fasilitator Moderasi Beragama), Dr. Nandang Nursaleh, MA (Ketua Griya MBBN UNPAD), dan Dr. Mokh.Iman Firmansyah, M.Ag (Tim Griya MBBN UPI), dengan moderator Dr. Saepul Anwar, M.Ag (Tim Griya MBBN UPI). Dr. M. Munir, MA lebih banyak berbicara tentang kebijakan Pemerintah khususnya Kementerian Agama terkait Moderasi Beragama,

Selanjutnya Dr. Wawan Hermawan, M.Ag berbicara Moderasi Beragama dari sudut pandang historis-teologis. Ia mengelaborasi perjalanan wacana moderasi sejak wacana ekstrimisme dan radikalisme, lalu moderasi beragama dan berujung pada Beragama Maslahah. Adapun Dr. Nandang Nursaleh, MA menyampaikan best practice program moderasi beragama di Universitas Padjadjaran. Pematerian terakhir disampaikan oleh Dr. Mokh. Iman Firmansyah, M.Ag. Ia membahas hasil Workshop Tentang Penyusunan Instrumen Pengukuran Moderasi Beragama dan Bela Negara yang telah dilakukan dua hari sebelumnya.  


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1383

Trending Articles