
Program Studi Film dan Televisi, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menggelar ujian skripsi penciptaan yang menampilkan sembilan karya film mahasiswa (20/12)2024). Film-film ini mencakup berbagai genre, mulai dari fiksi, dokumenter, hingga eksperimental, sebagai hasil akhir dari proses kreatif dan akademik mereka.

Ujian berlangsung dengan melibatkan tiga penguji ahli dari lintas keahlian dan institusi, baik dalam maupun luar negeri. Penguji pertama, Prof. Dr. Zakarias S. Sutedja, M.Sn yang merupakan ahli visual dari Program Studi Pendidikan Seni Rupa UPI. Penguji kedua, Iwan Gunawan, M.Sn., seorang komponis musik kontemporer sekaligus dosen Program Studi Pendidikan Seni Musik UPI, berperan sebagai ahli seni aural. Sementara itu, Prof. Ulli Plank, akademisi asal Jerman, melengkapi tim sebagai pakar film internasional dengan pengalaman yang luas di dunia sinema.

Erik Muhammad Pauhrizi, pengampu Studio Film, menjelaskan bahwa ujian ini dirancang untuk memberikan penilaian komprehensif terhadap karya mahasiswa. "Kami ingin setiap film dievaluasi dari berbagai sudut pandang ahli sehingga mahasiswa mendapatkan umpan balik yang mendalam dan objektif," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Film dan Televisi, Hery Supiarza, menekankan bahwa pola pengujian ini telah diterapkan sejak berdirinya prodi pada 2019. "Kami menciptakan kultur baru dengan melibatkan profesional dari berbagai bidang, baik akademisi dalam negeri maupun pakar luar negeri. Tujuannya adalah menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga siap bersaing di dunia nyata," ungkapnya.

Pendekatan lintas keahlian dan institusi ini mencerminkan komitmen Program Studi Film dan Televisi UPI untuk mencetak lulusan yang mampu menjawab tantangan industri film dan televisi yang terus berkembang (Kontributor Humas UPI/Program Studi Film dan Televisi FPSD UPI)