Pada hari Sabtu, 05 Oktober 2024, bertempat di Halaman Partere Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), telah dilaksanakan kegiatan pelantikan kenaikan tingkat Protokol Utama Pratama (PUPt) untuk Tahun Bakti XVII, yang menandai peningkatan status personel dari tingkat Protokol Madya menjadi Protokol Utama Pratama. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah undangan penting, termasuk Pembina Madya, Prof. Drs. Suhendra, M.Ed., Ph.D., yang bertindak sebagai pengambil sumpah dan pelantik dalam acara tersebut. Kehadiran beliau sebagai pelantik turut memberi makna khusus terhadap pentingnya acara ini, menegaskan bahwa kenaikan tingkat ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah pengakuan atas kemampuan dan dedikasi para personel yang telah memenuhi kualifikasi yang lebih tinggi dalam lingkup tugas keprotokolan di Probumsil.
Protokol Utama Pratama (PUPt) dalam struktur keprotokolan Probumsil merupakan tingkatan yang memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan dengan Protokol Madya (PMd), dengan peran dan tanggung jawab yang lebih besar dalam lingkup operasional keprotokolan. Dengan kenaikan tingkat ini, para anggota Protokol Utama Pratama diharapkan dapat memenuhi tugas-tugas yang memerlukan ketelitian lebih tinggi, manajemen waktu yang lebih ketat, serta keterampilan komunikasi dan koordinasi yang lebih baik. Kenaikan tingkat ini bukan hanya tentang perubahan gelar atau status, melainkan peningkatan kapasitas dan kemampuan para personel dalam menjalankan tugas-tugas yang menuntut tingkat inisiatif serta profesionalisme yang lebih tinggi, selaras dengan standar operasional Probumsil yang semakin kompleks dan dinamis.
Dengan pelantikan ini, diharapkan para personel Protokol Utama Pratama (PUPt) yang telah resmi dilantik akan dapat menunjukkan komitmen yang lebih kuat dalam setiap aspek pelaksanaan tugas keprotokolan. Melalui peningkatan inisiatif dan rasa tanggung jawab yang lebih mendalam, diharapkan para anggota PUPt mampu memberikan kontribusi yang lebih optimal dalam setiap kegiatan dan acara yang memerlukan dukungan keprotokolan, serta mampu menjaga nama baik Probumsil sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap keprotokolan di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia. Harapan besar tertuju kepada para personel yang baru dilantik agar mampu melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan tetap menjunjung tinggi prinsip profesionalisme dan etika dalam setiap tindakannya.
Dilanjutkan dengan Pelantikan Protokol Madya Tahun Bakti XVII
Pada hari Sabtu, tanggal 05 Oktober 2024, bertempat di Halaman Partere Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), telah dilaksanakan acara pelantikan kenaikan tingkat bagi personel Protokol Madya untuk Tahun Bakti XVII. Pelantikan ini merupakan hasil dari serangkaian proses yang telah dilalui oleh para personel PROBUMSIL angkatan XVII, yang melibatkan berbagai tahapan tes dan evaluasi untuk memastikan kesiapan mereka dalam mengemban tanggung jawab di tingkat Protokol Madya. Setelah berhasil melewati serangkaian tes kenaikan tingkat tersebut, para personel akhirnya resmi dilantik sebagai Protokol Madya, menandakan langkah signifikan dalam perjalanan mereka di dunia keprotokolan di bawah naungan PROBUMSIL.
Protokol Madya, sebagai tingkatan kedua dalam hierarki keprotokolan setelah Protokol Pratama, memiliki lambang khas berupa dua bulan sabit berwarna kuning yang melambangkan peran ganda para personel dalam tingkatan ini. Lambang tersebut mengandung makna bahwa seorang Protokol Madya berada dalam tahap dididik sekaligus mendidik, di mana mereka tidak hanya terus mengasah kemampuan diri tetapi juga mulai mengemban tanggung jawab untuk membimbing anggota yang berada di tingkatan lebih rendah. Dengan kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan Protokol Pratama, para Protokol Madya diharapkan untuk memiliki sikap yang lebih profesional dan kemampuan koordinasi yang lebih matang dalam lingkungan kerja yang dinamis.
Dengan terlaksananya pelantikan ini, diharapkan agar para personel Protokol Madya yang baru saja dilantik dapat semakin mengembangkan inisiatif dan menunjukkan tanggung jawab yang lebih besar dalam menjalankan peran mereka sebagai pembimbing bagi anggota di tingkatan yang lebih rendah. Kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan pengaruh positif dan inspirasi bagi para anggota yang sedang meniti karier keprotokolan, sehingga kualitas keprotokolan di PROBUMSIL semakin meningkat. Adanya tanggung jawab untuk mendidik ini diharapkan juga dapat mendorong para Protokol Madya untuk terus mengasah keterampilan, menunjukkan komitmen, dan menjadi teladan yang baik dalam setiap pelaksanaan tugas keprotokolan di Universitas Pendidikan Indonesia.
[Bidang Citra - Asisten Koordinator Bidang Hubungan Mitra TB XVII]