Bandung, UPI
Sebanyak 17 Perguruan Tinggi dari 22 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) yang ada di Indonesia hadir di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk menghadiri pertemuan Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (MDGB PTN-BH). Seluruh tamu undangan diterima oleh Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., di Selasar Selatan Gedung Bumi Siliwangi Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (19/9/2024).
Menurut Ketua DGB UPI Prof. Dr. Didi Suryadi, M.Ed., tercatat sebanyak 100 orang perwakilan dari 17 PTN-BH di Indonesia, termasuk Ketua MDGB PTN-BH Prof. Dr. Andi Pangerang Moenta, S.H., M.H., DFM., hadir di UPI untuk mengikuti pertemuan MDGB PTN-BH. Dijelaskannya,”Kehadirannya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih konstruktif untuk kemajuan pendidikan di tanah air, sehingga bisa memperkuat posisi Indonesia di mata internasional.”
Pertemuan ini berlangsung di Gedung Laboratorium Sekolah Pascasarjana Lantai 7 Universitas Pendidikan Indonesia pada Kamis hingga Jum’at (19-20/9/2024). Adapun tema yang diusung adalah “Meretas Kesenjangan: Menggali Akar Masalah dan Solusi Pendidikan yang Berkeadilan di Indonesia”.
Sebelum memasuki sesi pleno dan diskusi yang membahas masalah-masalah akademik, lanjutnya, seluruh peserta menyimak pemaparan dari para keynote speakers yaitu Prof. Ace Suryadi, M.Sc., Ph.D., Prof. Vina Adriany, M.Ed., Ph.D., dan Prof. Dr. Andi Pangerang Moenta, S.H., M.H., DFM.
Sementara itu Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh Guru Besar yang mengikuti pertemuan ini dapat mengoptimalkan waktu pertemuan yang singkat tersebut untuk membahas isu-isu yang hangat di era pergantian pemerintahan yang baru, yang memungkinkan lahirnya berbagai kebijakan baru termasuk kebijakan di bidang pendidikan.
“Pada kesempatan inilah para Guru Besar bisa berinteraksi antara satu dengan yang lainnya, mudah-mudahan lahir pikiran-pikiran yang brilian untuk bisa dibagikan dan disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait,” harapnya.
Di dalam pertemuan ini, Komisi A membahas Pengembangan Karakter dan Jati Diri Bangsa; Komisi B: Pengembangan Keilmuan dan Pemikiran Strategis; Komisi C: Pengembangan Sumber Daya Insani Perguruan Tinggi; dan Komisi D: Pengembangan Norma, Etika, Budaya Akademik dan Integritas Moral.
Berikut adalah 22 anggota MDGB PTN-BH yang dimaksud, yaitu Universitas Andalas; Universitas Syiah Kuala; Institut Pertanian Bogor; Universitas Indonesia; Universitas Gadjah Mada; Universitas Pendidikan Indonesia; Universitas Diponegoro; Universitas Airlangga; Institut Teknologi Sepuluh Nopember; Institut Teknologi Bandung; Universitas Hasanuddin; Universitas Padjadjaran; Universitas Negeri Semarang; Universitas Sebelas Maret; Universitas Negeri Yogyakarta; Universitas Brawijaya; Universitas Negeri Padang; Universitas Negeri Malang; Universitas Sumatera Utara; Universitas Negeri Surabaya; Universitas Terbuka; dan Universitas Islam Internasional Indonesia. (dodiangga)