![IMG_0817]()
Bandung, UPI
Kepala Kantor Humas Universitas Pendidikan Indonesia (Humas UPI) Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si., bersama dengan 167 orang Dosen dan Tenaga Kependidikan UPI mendapatkan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia, dalam Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang Ke-108 TAHUN 2016, di Halaman Gymnasium UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Jumat (20/5/2016).
![IMG_0817]()
Rektor UPI Prof. H. Furqon, Ph.D., mengatakan,”Penganugerahan
ini merupakan salah satu
bentuk apresiasi da
ri
pemerintah
kepada PNS yang ber
dedikasi terhadap bangsa dan negara.
Harapannya penganugerahan ini agar
dimaknai untuk
meningkatkan kinerja, su
pa
ya
bisa mewujudkan Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
yan
g kompetitif dalam
pergaulan global.”
Lebih lanjut dijelaskan, k
ami punya harapan lain bahwa anugerah
ini se
ba
gai wahana
untuk me
motivasi,
membangun dan memberikan
pelayanan yang baik
ke
pa
da
bangsa, untuk mewujudkan ke
tahanan bangsa
yan
g baik. Oleh karena itu, perlu kiranya kita dapat men
inggalkan perilaku
yan
g buruk, melakukan
efisiensi dan efektifitas kerja yang
produktif
, demi ter
wuju
dny
a UPI menjadi World Class Univesity in Education, dengan
ciri kampus UPI sebagai kampus yang ilmiah, edukatif dan religius, dan tentunya h
arus dicapai dengan cara
bahu membahu sesuai
tugas
pokok dan fung
sinya
.
![IMG_0852]()
Sementara itu menurut Kepala kantor Humas,”Pemberian penganugerahan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 19/TK/2016, tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya. Penganugerahan diberikan dalam Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang Ke-108 TAHUN 2016 dengan Inspektur Upacara Rektor UPI Prof. H. Furqon, Ph.D., yang diikuti oleh seluruh civitas akademika UPI.”
Penyerahan penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden secara simbolik diserahkan oleh Rektor UPI untuk menghargai PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun.
“A
lhamdulillah, pemberian penghargaan ini u
tamanya adalah untuk
besyukur dan instrospeksi diri. Sebagaimana diketahui, dalam
masa kerja 20 ta
hu
n ini, saya
diberikan
amanat untuk
menjadi Kepal
a Kantor H
umas UPI
, walaupun bu
ka
n untuk
menjadi tolak ukur, ta
pi
sejauh mana kita
sudah mencerdaskan anak bangsa. Sa
ya
harus memberikan nilai ditambah
ilmu lain yaitu
ilmu humas disamping kepakaran di Fakultas Pendidikan Seni dan Desain
. Hal tersebut
akan menjadi kompleks manakala dibebani tugas se
ba
gai
Kahumas dan kaitanya diartikan se
ba
gai
esensi ada apa dibalik pemberian ter
se
but? Sa
ya
harus memberikan kemajuan yang positif bagi universitas,” ujarnya.
(dodiangga/andri)