

Oleh
Dewi Kusrini M.Pd.,M.A (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI yang sedang berstatus mahasiswa S3 Prodi Linguistik Pascasarjana UPI)
Tahun ini saya diajak bergabung dalam kegiatan penelitian kerjasama Internasional yang didanai LPPM UPI di tahun 2024 oleh dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FPBS UPI yaitu Ibu Gin Gin Gustine M.Pd.,Ph.D selaku ketua peneliti, dalam kapasitas saya sebagai mahasiswa S3 Pascasarjana UPI dengan tujuan untuk percepatan studi saya. Bersama Ibu Susi Septaviana Rakhmawati M.Pd.,Ph.D, dosen Prodi Bahasa dan Sastra Inggris, saya banyak mendapatkan ilmu dalam hal bagaimana melakukan proses penelitian untuk skema kerjasama internasional dari Ibu Gin Gin dan Ibu Susi yang sudah berpengalaman melakukan penelitian.
Terwujudnya penelitian ini sebenarnya sudah dirintis selama 3 tahun terakhir antara Ibu Gin Gin dengan Prof. Brent.A.Jones seorang dosen di Konan University. Yang sebenarnya sudah sejak lama UPI telah menjalin MOU dengan Konan University Jepang yaitu mulai tahun 2016. Dan MOU ini terwujud berkat kontak Prof. Emi Emilia dari UPI dengan Prof. Palmer dari Konan University dalam sebuah kegiatan konferensi TEFLIN dan mencetuskan kolaborasi pertukaran mahasiswa.
Kegiatan penelitian yang diusung Ibu Gin Gin dan Prof.Brent adalah kegiatan OISC (Online International Students Conference) yang merupakan bagian dari COIL (Collaborative Online International Learning) yang telah banyak diteliti oleh Prof. Brent.
Kunjungan kami ke Jepang dari tanggal 29 Oktober hingga 7 November 2024 lalu merupakan salah satu wujud dari kegiatan penelitian kami di tahun 2024. Dan dampaknya sangat positif dimana kami berkesempatan untuk mempererat hubungan akademik antara Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan beberapa institusi pendidikan di Jepang. Dalam perjalanan ini, kami berkolaborasi dengan beberapa universitas dan SMA di Jepang dalam hal inseminasi hasil penelitian kami terkait implementasi Online International Students Conference (OISC) sehingga kami dapat bertukar ide dan wawasan dengan faculty member, serta dapat memperkenalkan budaya Indonesia dan pengajaran bahasa Inggris di universitas dan sekolah yang kami kunjungi.
Tanggal 29 Oktober 2024 adalah perjalanan kami dari Bandung di tengah malam menuju bandara Soekarno Hatta di Tanggerang dan terbang ke Narita Jepang. Sesampainya di sana, kami lanjutkan perjalanan ke Shinjuku Tokyo, lalu dengan bis malam kami pergi ke Osaka. Dilanjutkan dengan kereta kami berpindah ke kota Kobe, yang mana Mr.Brent telah menunggu kami di stasiun kereta dekat guest house milik Konan University. Di guest house, kami drop barang sejenak, berganti pakaian dengan pakaian yang resmi, lalu berangkat menuju Konan University kampus Nishinomiya Kobe.
30 Oktober: Membahas Proyek COIL di Konan University, Kobe
Di Konan University, tepatnya di Hirao School of Management di Nishinomiya Kobe, kami mempresentasikan hasil penelitian tiga tahun terakhir terkait implementasi Collaborative Online International Learning (COIL) kepada Faculty member yang terdiri dari dosen-dosen dari berbagai Prodi dalam acara Faculty Development Meeting. Proyek COIL ini menjadi jembatan yang menghubungkan mahasiswa dan siswa SMA dari Jepang, Indonesia, dan berbagai negara lainnya dan menciptakan ruang belajar lintas budaya secara daring. Dengan COIL, para peserta dari berbagai negara tersebut dapat mengembangkan keterampilan berbahasa dan pemahaman budaya melalui kerja sama online, menjadikannya sebuah sarana untuk belajar secara global dalam konteks yang lebih nyata.
Kegiatan Presentasi di Konan University hari ke-1, Kota Kobe Jepang


31 Oktober: Memperkenalkan Indonesia di Hadapan Mahasiswa Konan University
Pada tanggal 31 Oktober, kami diberikan kesempatan untuk berbicara langsung di hadapan para mahasiswa Konan University di kampus utamanya yang berlokasi di Okamoto Kobe. Di sana, kami memperkenalkan Indonesia secara mendalam, menyampaikan keanekaragaman budaya, bahasa, dan tradisi bangsa Indonesia yang unik. Sesi ini tidak hanya menjadi media promosi budaya, tetapi juga menjadi ajang untuk membuka dialog antar mahasiswa mengenai perbedaan dan kesamaan yang mereka miliki. Dan hal yang paling berkesan dari para mahasiswanya adalah dalam waktu yang singkat mereka dapat mengenalkan diri dalam bahasa Indonesia.
Kemudian kami diajak ke kantin kampus yang sangat bersih dan berkesan elegan dengan kursi beludrunya. Kemudian kami memilih masakan khas Jepang dan ternyata kami ditraktir oleh Prof. Brent. Yang menarik adalah selesai makan, peralatan makannya dikembalikan ke tempat cuci piring dengan
Setelah kegiatan selesai di Kobe, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan peneliti kami yaitu Prof.Brent yang telah memandu dan mengajak kami berdiskusi selama 2 hari ini. Kami memulai perjalanan ke Osaka untuk kemudian naik bis malam karena di hari berikutnya ada kegiatan di Tokyo, tepatnya di Bunkyo University yang lokasinya dekat dengan Saitama.
Kegiatan Presentasi di Konan University, Kota Kobe Jepang


1 November: Berbagi Wawasan Pengajaran Bahasa Inggris dan Peningkatan Kualitas Presentasi Mahasiswa di Bunkyo University, Tokyo
Di Bunkyo University, Tokyo, kami disambut oleh Prof. Yuko Ikuta, seorang dosen senior di Department of International Understanding Faculty of International Studies. Kami mendiskusikan penelitian kedepannya dan juga dalam kegiatan di kampus bersama mahasiswa Bunkyo Univesity. Bersama Prof. Yuko kami berbagi wawasan mengenai kajian pengajaran bahasa Inggris di kedua negara.
Kemudian bersama mahasiswa Bunkyo University bimbingan Prof. Yuko yang sedang mempersiapkan diri untuk pelaksanaan praktek lapangan mengajar bahasa Inggris di SMP di Jepang, kami memberi bimbingan dalam sesi praktik mengajar di kelas, kami memberikan arahan tentang pendekatan yang efektif dan praktis. Kami juga membantu dalam sesi persiapan mereka untuk tampil di acara COIL berikutnya, memberikan masukan untuk materi presentasi tentang budaya Jepang, seperti tradisi onsen dan kuliner khas seperti ramen dsb. Diskusi ini membantu mereka memahami cara memperkenalkan budaya negaranya dengan sudut pandang yang lebih interaktif dan kaya informasi.
Di sore harinya kami diajak makan bersama menyantap masakan khas Jepang yaitu mie soba yang enak sekali, dan terkejut dengan chef yang bisa berbahasa Inggris. Mie soba yang tersaji ternyata dibuat mulai dari pembuatan tepung soba menjadi mie soba, sehingga dengan rasa yang fresh dapat kami santap. Terima kasih Prof. Yuko atas jamuannya.
Kegiatan Presentasi di Bunkyo University Kampus Adachi, Kota Tokyo Jepang


5 November: Presentasi di Shizuoka University
Di Shizuoka University, Prof. Hiroaki Utsunomiya yang merupakan guru besar di College of Education, Academic Institute menyambut kami dengan hangat. Beliau adalah kenalan saya sejak 2016 yang beberapa kali Prodi Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI mengundang beliau untuk memberikan kuliah kepada mahasiswa S1 maupun S2. Beliau memandu kami ke berbagai fakultas di dalam kampus Shizuoka University yang merupakan universitas negeri dengan jurusan yang cukup banyak. Setelah itu, kami diajak makan siang di kantin kampus. Kemudian sebelum presentasi kami di sore hari, beliau menyempatkan mengantar kami berwisata ke tempat yang diakui sebagai world heritage oleh PBB yaitu Miho no Matsubara dan Nihondaira Park. Keduanya sama-sama menjungjung keberadaan gunung Fuji yang dianggap suci oleh orang Jepang.
Setelah itu kami kembali ke kampus Shizuoka University, lalu sudah hadir para mahasiswa yang akan menyimak presentasi kami. Sekilas kami kembali menyampaikan materi yang serupa dengan yang kami sajikan di Konan University tentang sejarah projek penelitian internasional ini terkait COIL lalu dilanjutkan dengan diskusi bagaimana konferensi diantara para peserta mahasiswa maupun siswa dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan mahasiswa dan siswa dari berbagai negara dalam grup di zoom. Bagaimana mahasiswa atau siswa yang menjadi peserta seminar tersebut berusaha menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya menjadi isu yang asyik sebagai bahan diskusi diantara kami, Prof. Hiroaki dan para mahasiswanya. Selain itu, kami berdialog dengan para mahasiswa yang tengah menulis skripsi, memberikan saran terkait penelitian mereka. Pembahasan ini memungkinkan kami untuk menggabungkan perspektif dari dua budaya berbeda dalam konteks akademik, mendorong mahasiswa untuk memandang penelitian mereka secara lebih holistik.
Kegiatan Presentasi di Shizuoka University, Kota Shizuoka Jepang


6 November: Mengenalkan Indonesia dan Nilai Lintas Budaya di Kato Gakuen High School
Mengakhiri rangkaian kegiatan, kami berkunjung ke Kato Gakuen Senior High School untuk menyampaikan presentasi kepada siswa kelas 2 sebanyak 235 siswa dalam acara “Asia Culture”. Topik utama kami adalah pengenalan tentang Indonesia, termasuk ragam budaya, keindahan alam, dan keunikan bangsa kami. Dilanjutkan dengan presentasi sesi ke-2, yang mana kami menyampaikan pentingnya keterampilan lintas budaya di era global ini, terutama ketika belajar bahasa Inggris sebagai alat komunikasi internasional. Kami mendapat akses ke sekolah ini karena saya mengenal guru bahasa Jepang sebagai bahasa nasional di sekolah ini hingga tahun lalu bernama Ibu Akiko Watanabe. Meskipun tahun ini beliau sudah tidak mengajar lagi di sini karena kesibukannya melanjutkan kuliah di S2, namun beliau masih bersedia mengenalkan kami ke sekolah ini dengan dikenalkannya kami kepada Bapak Kota Sugiyama yang seorang guru wali angkatan kelas 2 sekaligus menjadi penanggung jawab acara “Asia Culture” ini.
Para siswa dengan sikap hormat menyimak presentasi kami. Dan dari hasil angket setelahnya, diketahui bahwa mereka betul-betul memahami maksud dan tujuan presentasi kami dan mulai bersemangat untuk belajar budaya berbagai negara agar dapat meningkatkan pemahaman lintas budayanya.
Kegiatan Presentasi di Kato Gakuen Senior High School, Kota Numazu Jepang




Refleksi dan Harapan untuk Kerja Sama Pendidikan Masa Depan
Kunjungan ini menguatkan tekad kami untuk memanfaatkan MOU UPI dengan universitas di berbagai negara yang sudah terjalin untuk terus mengembangkan dan memperluas bentuk kerjasama akademik antara Indonesia dan Jepang. Melalui interaksi lintas budaya ini, kami tidak hanya memperkenalkan Indonesia kepada generasi muda Jepang, tetapi juga memetik pelajaran berharga dari cara mereka melihat dunia dan mendidik generasi penerus. Harapan kami, sinergi ini bisa menjadi landasan yang kokoh untuk membentuk generasi global yang tidak hanya menguasai bahasa asing, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya menjalin hubungan dengan berbagai negara di seluruh dunia.
Terima kasih kepada LPPM UPI yang telah mendanai kegiatan penelitian kami di tahun 2024 ini sehingga kami dapat melakukan penelitian dan desiminasi hasil penelitian kami hingga ke negeri sakura Jepang.
Ketua Peneliti : Gin Gin Gustine M.Pd.,Ph.D (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UPI)
Peneliti Mitra : Prof.Brent A.Jones (Dosen Hirao School of Management Konan University, Jepang)
Anggota Peneliti : Susi Septaviana M.Pd.,Ph.D (Dosen Prodi Bahasa dan Sastra Inggris UPI)
Anggota Peneliti Mahasiswa S3 Prodi Linguistik Pascasarjana UPI : Dewi Kusrini M.Pd.,M.A
Anggota Peneliti Mahasiswa S2 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FPBS UPI : Husnul Yakin S.Pd.
